Memanfaatkan Green Logistic, Mahasiswa Undip Melakukan Edukasi Terkait Reverse Logistic pada UMKM untuk memanfaatkan limbah yang tidak terpakai menjadi produk

Warungpring (20/01/2023) – Perkembangan dunia bisnis di Indonesia sangat pesat saat ini dan telah memasuki semua aspek kehidupan masyarakat, khususnya pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kekurangan Pengetahuan dan Wawasan yang luas mengenai pengelolaan bisnis menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan bisnis di Masyarakat. Selain itu, Pencarian bahan baku, keterbatasan stock produk dan tenaga kerja terbatas perlu mengeluarkan biaya yang tinggi serta permintaan konsumen yang tidak dapat diprediksi menjadi aspek penting didalam UMKM. Dengan adanya Reverse Logistic menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang memiliki permasalahan pada biaya karena Reverse Logistic memiliki kemampuan untuk mengurangi biaya dan memberikan efisiensi pada pengeluaran atau biaya dengan cara melihat limbah yang memiliki potensi diolah kembali untuk mendapatkan value ekonomi. Hal tersebut dapat bermanfaat bagi UMKM untuk membantu mengurangi limbah dan pengeluaran biaya.
Melihat kondisi UMKM di Desa Warungpring khususnya pada UMKM Durian, cukup memprihatinkan karena setelah saya survey dan observasi wilayah UMKM setempat sangat terpaku pada selera dan kepuasan konsumen serta berpegang teguh pada filosofi “yang penting terjual dan iklas”. Hal tersebut mengakibatkan Durian yang tidak sesuai dengan selera konsumen menjadi terbuang atau menjadi limbah yang tidak terpakai. Setelah melihat permasalahan tersebut menurut Saya Diaz Rizky Aprillio, Mahasiswa KKN UNDIP memikirkan bahwa terdapat potensi pada limbah Durian yang tidak terpakai itu. Salah satu potensi limbah durian untuk dikelola agar menjadi suatu produk yang bermanfaat ada pada biji Durian. Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan Pak Kartubi selaku pemilik salah satu UMKM Durian di Desa Warungpring menghasilkan kesimpulan bahwa “Biji durian biasanya pada masyarakat setempat di Iris tipis dan langsung digoreng untuk dikonsumsi sebagai makanan ringan”. Dari kesimpulan tersebut saya terpikirkan kalau lebih dikembangkan lagi dengan Reverse Logistic mungkin bisa dijadikan produk khas asal Desa Warungpring.
Maka dari itu, Dalam melaksanakan Program KKN Monodisiplin saya Diaz Rizky Aprilio melakukan edukasi mengenai pemanfaatan limbah Durian dengan reverse logistic ke berbagai tempat UMKM Durian, hasilnya rata – rata pemilik UMKM tersebut menerima dengan hangat mengenai materi yang saya sampaikan. Selain itu, penerapan reverse logistic harapannya dapat bermanfaat sebagai pembuatan produk sampingan, apabila pelaku usaha kehabisan stock pada Duriannya yang mengakibatkan pemasukan, arus keuangan dan leadtime untuk mencari durian tetap stabil serta tidak terjadi kerugian.
Penulis : Diaz Rizky Aprillio – SV- UNDIP
Lokasi : Desa Warungpring, Pemalang
Posted in Berita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *