BANTU MINIMALISASI KDRT AKIBAT MASALAH EKONOMI KELUARGA, MAHASISWI KKN UNDIP GALAKKAN PROGRAM MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH TANGGA BERBASIS APLIKASI

Proses penyampaian materi manajemen keuangan rumah tangga kepada ibu-ibu PKK Dusun Gombong

Warungpring, Kabupaten Pemalang (19/01/2023)- Masalah keuangan memang menjadi momok penting dalam ekonomi keluarga. Sistem yang amburadul dalam pengelolaan keuangan keluarga justru kadang menjadi pemicu masalah rumah tangga. Alhasil terkadang banyak kasus KDRT hanya gara-gara masalah uang yang tidak cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga. Maka dari itu diperlukan sebuah manajemen keuangan agar hal-hal yang menjadi pemicu keretakkan rumah tangga dapat dihindari. Hal inilah yang menjadi salah satu sorotan mahasiswi KKN UNDIP, Safira Nuril Ulya. Baginya perlu adanya pembagian pos-pos pengeluaran dan pemasukan untuk lebih memudahkan dalam manajemen keuangan rumah tangga. Misalnya pos pemasukan berasal dari gaji suami, gaji istri, penyewaan ruko, rumah kontrakan, sawah, dsb. Sedangkan pos pengeluaran biasanya berasal dari belanja kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, biaya asuransi, utang, dsb. Dengan pengklasifikasian tersebut tentunya dapat lebih mempermudah melakukan pencatatan keuangan. Dimana pencatatan keuangan ini nantinya bertujuan  untuk dapat mengontrol keluar masuknya uang. Hasil akhirnya berupa output laporan keuangan mingguan, bulanan, hingga tahunan. Dimana dari laporan keuangan tersebut dapat dilakukan evaluasi pos-pos mana saja yang perlu dikurangi atau ditambah serta kesesuaian antara perencanaan keuangan dengan realisasinya juga dapat menjadi bahan perbaikan kedepannya. Sebelum dilakukan pencatatan keuangan, sangat penting bagi pelaku manajemen keuangan rumah tangga untuk melakukan perencanaan selama interval waktu tertentu, sehingga tujuan evaluasi dan pengecekan kesesuaian dapat dilakukan. Sasaran yang sekaligus disini disebut sebagai pelaku dalam manajemen keuangan rumah tangga adalah Ibu. Karena lazimnya, ibulah yang paling dekat dengan seluruh anggota keluarga, termasuk mengenai kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan anak dan suami.  

Sesi foto bersama dengan peserta edukasi dan pelatihan manajemen keuangan rumah tangga

Dalam program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan akuntansi ini, Ia mengajak ibu-ibu sasaran pelaku manajemen keuangan rumah tangga untuk mengetahui apa yang disebut manajemen keuangan, mengapa perlu adanya manajemen keuangan dalam rumah tangga, siapa yang harus melakukan manajemen keuangan rumah tangga, kapan manajemen keuangan rumah tangga mulai dilakukan, bagaimana cara yang tepat untuk mengelola manajemen keuangan rumah tangga. Semua materi dikemas secara praktis dan mudah dipahami sekalipun bagi orang yang awam terhadap ilmu manajemen dan akuntansi. Terlebih dalam program kerja ini, safira juga turut memberikan solusi yang brilliant yaitu dengan memperkenalkan aplikasi DompetKu. Dimana aplikasi ini sejalan dengan tujuan manajemen keuangan dalam rumah tangga. Aplikasi DompetKu memiliki banyak fitur yang canggih dan user friendly,  seperti pencatatan transaksi harian, pencatatan utang, hingga laporan keuangan bulanan hingga tahunan. Tak hanya itu, fitur yang tersedia juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan user. Ibu-ibu sebagai peserta edukasi dan pelatihan cukup antusias dengan adanya aplikasi tersebut. Beberapa diantaranya merasa cukup terbantu dan mudah dalam mengaplikasikan fitur-fitur yang ada pada aplikasi, sehingga tujuan daripada program kerja yang telah disusun sejalan dengan output yang diharapkan. Terakhir sebelum menutup sesi edukasi dan pelatihan manajemen keuangan rumah tangga, safira memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, hasilnya ada satu peserta yang menanyakan terkait perbedaan aplikasi Dompetku dengan aplikasi sejenisnya, serta apakah aplikasi tersebut telah diawasi secara langsung oleh OJK. Perbedaannya adalah aplikasi Dompetku merupakan aplikasi combo yang lengkap, selain sebagai pencatatan keuangan sehari-hari, juga sudah terdapat fitur transfer antar bank, sehingga user dapat menggunakan aplikasi untuk melakukan pembayaran di toko-toko mitra. Terkait lisensi, aplikasi DompetKu juga sudah secara legal diizinkan dan diawasi oleh OJK. Akhirnya pelaksanaan program kerja monodisiplin siang itu ditutup dengan sesi foto bersama pemateri dengan seluruh peserta.
Posted in Berita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *